Polisi Belum Pastikan Pelaku Penembakan 3 Tukang Ojek di Intan Jaya
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal mengaku belum bisa memastikan pelaku penembakan dan penganiayaan yang menewaskan tiga tukang ojek di Kabupaten Intan Jaya, berasal dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan siapa.
Anggota masih melakukan penyelidikan dan dari laporan terungkap ketiganya dianiaya dan dua di antaranya ditembak, ucap Kamal di Jayapura, Sabtu (26/10).
Dikatakan, ketiga korban direncanakan dievakuasi ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Insiden yang terjadi Jumat (25/10), berawal saat ketiganya mengantar penumpang sekitar pukul 10.55 WIT dan dicegat saat melintas di kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya.
Pembunuhan itu sendiri terjadi setelah seorang warga yakni Titus Kobogau mendatangi rumah bupati dan melaporkannya, sehingga dibentuk tim untuk melakukan pengecekan.
Sekitar pukul 15.00 WIT, pengurus ojek bernama Samsul mendata dan melaporkan tiga anggotanya belum diketahui keberadaannya yaitu Risal, Harianto, dan Lasoni yang terakhir diketahui sedang mengantar penumpang ke arah kampung Pugisiga, kata Kamal.
Kombes Kamal mengaku, jenazah ketiga tukang ojek baru dapat dievakuasi ke Sugapa sekitar pukul 19.00 WIT karena letaknya yang cukup jauh sekitar 2,5 jam perjalanan.
Saat ini anggota sedang menyelidiki kasus tersebut guna mengetahui siapa pelakunya, bahkan aparat keamanan juga dikerahkan untuk melakukan pengejaran guna mengungkap kasus tersebut, tutur Kombes Kamal. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...