Polisi dan Kemenhub Siapkan Langkah Cegah Kemacetan pada Arus Balik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri dan Kementerian Perhubungan serta stakeholder lainnya menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kepadatan arus lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2022.
Ada beberapa langkah yang akan diterapkan dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan warga masyarakat saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman ke kota domisilinya.
“Pertama, penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) mulai KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, hari Rabu (4/5).
Jika volume lalu lintas sangat menuju Jakarta sangat tinggi, maka mulai hari Jumat tanggal 6 Mei 2022 pukul 14:00 sampai 24:00 WIB akan diberlakukan one way dimulai GT Kalikangkung KM 414 sampai jalan tol Cikampek KM 47, diteruskan contra flow samjpai KM 28,5.
Rekayasa Lalu Lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada pucak arus balik yang diprediksi pada hari Sabtu, 7 Mei dan Minggu, 8 Mei 2022.
Langkah kedua, Polri, Kemenhub serta stakeholders terkait terus-menerus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way. Berikut rute-rute alternatif Jakarta arah Bandung:
- Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung.
- Jagorawi – Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.
- Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung.
- Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang –Bandung.
- Jagorawi – Sukabumi – Cianjur – Padalarang – Bandung.
“Mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan,” katanya.
Langkah ketiga, Polri dengan stakeholders terkait melakukan implementasi manajemen tempat istirahat atau rest area, yakni Rest Area Management System (RAMS) untuk menginfokan kapasitas parkir kepada pengendaran sebelum masuk rest area.
“Kelima, menghimbau masyarakat tidak berhenti di bahu jalan jika tidak dapat beristirahat di rest area. Diharapkan dapat memanfaatkan rest area yang berada di kota terdekat dengan keluar terlebih dahulu di gerbang tol terdekat,” katanya.
Langkah antisipatif lainnya adalah jaminan ketersediaan bahan bakar minyak, bengkel dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk membantu warga masyarakat ketika mengalami kendala dengan kendaraannya. “Memastikan ketersediaan BBM, BBM modular atau pertashop, BBM Motorist, bengkel motorist, layanan top up, posko layanan, pasokan listrik,” katanya.
Langkah pencegahan kemacetan saat arus balik juga dengan meminimalisir hambatan di rute alternatif, sehingga kapasitas jalan bisa digunakan optimal ketika volume lalu lintas yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...