Polisi Kolombia Temukan Kembali Buku Edisi Pertama Marquez
BOGOTA, SATUHARAPAN.COM – Polisi Kolombia menyatakan telah menemukan novel edisi pertama Gabriel Garcia Marquez One Hundred Years of Solitude yang dihiasi tanda tangan penulisnya.
Novel itu diterbitkan pertama kali pada 1967 sebanyak 8.000 kopi.
Buku yang dihiasi tanda tangan Marquez itu ditemukan akhir pekan lalu di lemari terkunci di Pameran Buku Internasional di ibu kota Kolombia, Bogota. Buku itu milik seorang kolektor, Alvaro Castillo, yang membelinya pada 2006 dan kemudian ditandatangani oleh Marquez.
Polisi mengatakan buku itu ditemukan di sebuah kios buku di Bogota, dan menduga pedagang antik berada di balik perampokan.
Buku ini diperkirakan bernilai $ 60.000 (setara Rp 789.870.000), tapi pemiliknya mengatakan salinan novel itu tak ternilai harganya.
Kemarin dan Selamanya
Buku itu hilang pada 2 Mei dari lemari terkunci di pusat pameran Corferias di Bogota. Buku itu ditampilkan sebagai bagian dari sebuah pameran buku, yang dianggap salah satu pameran buku terpenting di Amerika Latin. Pameran bertema Macondo, diambil dan didedikasikan untuk kota fiktif di Kolombia yang menjadi latar belakang dalam penulisan One Hundred Years of Solitude itu.
Gabriel Garcia Marquez, yang memenangkan Hadiah Nobel untuk Sastra pada 1982, adalah penulis Kolombia paling terkenal dan banyak menuai pujian.
Setelah kematiannya di Meksiko pada April tahun lalu, edisi pertama novelnya meningkat nilainya.
Alvaro Castillo, yang berjual-beli buku langka, menurut pengakuannya membeli One Hundreds Years of Solitude edisi pertama di sebuah toko buku di ibu kota Uruguay, Montevideo, pada 2006.
Garcia Marquez kemudian menandatangani novel tersebut mendedikasikannya untuk Castillo dengan kata-kata: "Untuk Alvaro Castillo, penjual buku tua, seperti kemarin dan selamanya, teman Anda, Gabo." Gabo adalah sapaan Marquez.
Castillo tidak mengatakan berapa banyak dia bayar untuk buku itu, juga berapa nilai buku itu. Dia hanya menekankan buku itu tak ternilai harganya. "Buku itu ditandatangani oleh seorang teman, dan teman yang mendahului kita," kata Castillo. (bbc.com/theguardian.com)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...