Polisi Lumpuhkan Pria Bersenjata di Kampus
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM – Petugas menembak mati seorang pria bersenjata yang diduga melakukan penembakan di Florida State University pada Kamis pagi, (20/11), yang melukai tiga orang.
Penembakan terjadi di sebuah perpustakaan di kampus dan petugas melepaskan tembakan setelah tersangka menembaki mereka, kata juru bicara Kepolisian Tallahassee Dave Northway. Northway mengatakan pihak berwenang tidak percaya ada ancaman lain yang berkaitan dengan insiden itu.
Perpustakaan Strozier, Gedung bertingkat di pusat kampus Tallahassee, kini telah disegel polisi.
John Ehab, seorang mahasiswa dari Tampa, mengatakan ia berada di lantai tiga perpustakaan ketika ia mendengar beberapa suara tembakan.
"Semua orang mendengar" katanya. Orang-orang berlindung di lorong buku untuk bersembunyi dari pria bersenjata tersebut, kata Ehab.
Freshman Nikolai Hernandez berkata dia berada di kamar asramanya di seberang perpustakaan saat ia mendengar lima atau enam tembakan dengan cepat.
"Tembakan itu merupakan tembakan berturut-turut, dor, dor, dor, dor," kata Hernandez. "membuat saya sedikit gugup. Seharusnya saya berada di perpustakaan pada saat itu. Karena saya punya beberapa lembar tugas yang harus dikerjakan dan saya sedikit malas dan memutuskan untuk tidak mengerjakannya."
Dia mengatakan teman-temannya masih terkunci di dalam perpustakaan dua jam setelah penembakan.
Sebuah peringatan masuk di telepon kampus mendesak orang untuk berlindung di sebuah gedung terdekat dan menjauhi pintu dan jendela. Namun Kampus dan polisi Tallahassee menolak berkomentar. (ahram.org)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...