Polisi Prancis Tangkap Pria Kedua Pembunuh Pastor Hamel
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Polisi di Prancis barat daya berhasil menangkap seorang pria berusia 21 tahun yang terkait dengan pembunuhan seorang pastor di sebuah gereja Normandy, ungkap sumber dari pengadilan pada Rabu (10/8).
Pria yang ditangkap pada Senin di daerah Toulouse adalah orang yang kedua terkait dengan pembunuhan Jacques Hamel (85), yang dibunuh menggunakan pisau di depan para jemaat saat melakukan misa di kota Saint-Etienne-du-Rouvray pada 26 Juli.
Sebuah sumber polisi mengatakan dia telah melakukan komunikasi dengan kedua pelaku pembunuhan itu, Abdel Malik Petitjen dan Adel Kermiche, yang telah bersumpah setia kepada klompok ISIS.
Keduanya, berusia 19 tahun, ditembak mati oleh polisi setelah drama penyanderaan dan seorang jemaat mengalami luka serius.
Serangan yang mengerikan itu -- yang dilakukan atas nama ISIS terhadap sebuah gereja di Barat -- terjadi kurang dari dua pekan setelah penyerangan menggunakan truk di Hari Bastille di kota Riviera, Nice yang menewaskan 85 orang dan melukai lebih dari 300 orang.
Sepupu Petitjen bernama Farid K. masih berada dalam penahanan pada 31 Juli atas tuduhan "kejahatan terkait terorisme." (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...