Polisi Prancis Tertibkan Ratusan Imigran Afrika
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Puluhan aparat penegak hukum Prancis, Selasa (3/6), menertibkan ratusan imigran Afrika di kamp yang berada di bawah jembatan kereta di Paris bagian utara.
Lebih dari 350 pengungsi, sebagian besar di antaranya berasal dari Sudan, Eritrea, Somalia dan Mesir, sudah cukup lama tinggal di kamp darurat yang berada di utara ibu kota Prancis tersebut.
Kamp pengungsi itu awalnya muncul pada musim panas 2014, namun kemudian kian meluas pada April karena cuaca yang bersahabat mendorong ribuan imigran dari Afrika Utara menyeberangi Laut Mediterania menuju Eropa.
Pihak berwenang pada akhir pekan lalu memasang rambu-rambu sebagai peringatan bagi para pengungsi untuk meninggalkan kamp tersebut dalam kurun waktu 48 jam dan pada Selasa (2/6) pagi waktu setempat setelah polisi mengepung lokasi kamp dan menutup jalan.
Para pengungsi, sebagian besar pria namun ada juga yang membawa keluarga mereka, menunggu di dalam bus untuk dievakuasi ke penampungan pengungsi di Paris.
Menurut survei yang dilakukan otoritas kota dan asosiasi pengungsi, 160 orang di kamp tersebut ingin menetap di Prancis sementara 200 orang lainnya berniat mengungsi ke negara lain. Sebagian besar lainnya ingin pergi ke Inggris dan negara-negara Nordik. (Ant/AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...