Polisi Thailand Temukan Pembunuh Wisatawan Inggris
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Memasuki lebih dari dua pekan, polisi Thailand akhirnya menemukan pembunuh dua wisatawan asal Inggris yang tengah berlibur di Pulau Koh Tao. Polisi mengatakan dua pria pembunuh itu berasal dari Burma.
Lebih dari 100 petugas terlibat dalam penyelidikan dan pengumpulan bukti pengambilan sampel DNA dari orang-orang yang bekerja di Koh Tao. Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap, polisi menetapkan dua pria asal Burma sebagai tersangka yang membunuh Hannah Witheridge dan David Miller. Komisaris polisi Thailand mengatakan sampel DNA yang diambil dari tubuh Witheridge itu cocok dengan dua pria yang sebelumnya telah ditahan polisi tersebut.
Jenazah Witheridge (23) dan Miller (24) ditemukan di pantai pada 15 September lalu dengan cedera kepala yang cukup berat. Keduanya tewas karena benturan parah di kepala.
Koh Tao, tempat tujuan populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Thailand ini telah menjadi tempat yang cukup memilukan bagi keluarga Witheridge dan Miller.
Ketiga saudara Miller bernama Ian, Sue, dan Michael Miller, mengatakan, “Kami menerima dukungan begitu banyak orang di sini, di Jersey, dan juga oleh orang-orang jauh. Kami tersentuh oleh doa, usaha, dan dukungan orang-orang baik di Koh Tao,” ujar mereka. (bbc.com)
Artikel terkait pembunuhan dua wisatawan asal Inggris di Thailand dapat Anda baca di:
- Inikah Wajah Pelaku Pembunuh 2 Wisatawan Inggris?
- Komentar Soal Bikini, Perdana Menteri Thailand Minta Maaf
- Polisi Thailand Cari Pembunuh 2 Wisatawan Inggris
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...