Polisi Tiongkok Tembak Mati Tiga ‘Perusuh’ di Xinjiang

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Polisi Tiongkok menembak mati tiga “perusuh” di wilayah Xinjiang setelah mereka melawan, lapor situs berita Tianshan pada Senin (9/1).
Penembakan tersebut terjadi pada Minggu (8/1) setelah perburuan untuk tiga terduga anggota sebuah “kelompok teror brutal” yang berhubungan dengan sebuah serangan 2015 di daerah Pishan, kata Tianshan.
Tidak ada detail yang dijelaskan mengenai serangan dua tahun lalu itu.
Pembunuhan tersebut terjadi kurang dari dua pekan setelah tiga “perusuh” ditembak mati karena diduga menyerang sebuah kantor Partai Komunis di Xinjiang.
Tiongkok cenderung menggunakan istilah “teror” atau “teroris” untuk serangan yang melibatkan minoritas etnis Uighur yang sebagian besarnya adalah muslim. (AFP/Ant)

Pemimpin Otoriter Belarusia Dilantik untuk Masa Jabatan Ketu...
MINSK, SATUHRAPAN.COM-Presiden otoriter Belarusia, Alexander Lukashenko, yang dijuluki oleh Eropa se...