Polisi Ukraina Tahan Pembajak Bus dan Bebaskan Sandera
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembajakan sebuah bus dengan 13 penumpang oleh seorang pria bersenjata pada hari Selasa (21/7) telah berakhir dengan semua sandera dibebaskan, kata polisi Ukraina.
"Para sandera dibebaskan! Pria yang menyandera dan menyanderanya di bus di kota Lutsk, Ukraina, telah ditahan," kata kementerian dalam negeri dalam pernyataan yang diposting di Telegram.
Krisis penyanderaan berlangsung lebih dari 12 jam dengan polisi berhasil mengawal tiga orang dari kendaraan itu setelah negosiasi panjang dan menegangkan dengan pelaku.
Layanan keamanan negara itu mengatakan total 13 sandera dibebaskan dan tidak ada warga sipil yang terluka dalam insiden tersebut.
Pelakunya telah ditahan dan disebutkan sebagai teroris. "Teroris telah diidentifikasi sebagai Maksym Kryvosh, yang menyebarkan pandangan ekstremis," kata layanan itu dalam sebuah pernyataan.
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, memposting foto dan video di Twitter-nya tentang orang-orang yang dikawal oleh petugas keamanan dan seorang pria berbaring telungkup di aspal dengan tangan di belakang punggungnya. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...