Polisi Yapen Jadi Guru Sekolah Minggu GPDP Syaloom

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Anggota Satuan Binmas Polres Kepulauan Yapen ikut mengajar menjadi guru sekolah minggu kepada anak-anak di Gereja GPDP Syaloom, Kampung Karoaipi, Distrik Teluk Ampimoi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Minggu (26/1).

Kasat Binmas Polres Kepulauan Yapen AKP Sumadji ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu malam mengatakan menjadi guru sekolah minggu itu merupakan bagian dari program Polisi Pi Ajar Sekolah Minggu.

"Jadi, selain menanamkan arti takut akan Tuhan kepada anak-anak sekolah minggu, program Polisi Pi Ajar Sekolah Minggu juga memberikan pemahaman untuk bijak dalam bersosial media serta bahayanya narkoba dalam kehidupan," katanya.

Program Polisi Pi Ajar Sekolah Minggu Polres Kepulaian Yapen ini dilaksanakan setiap hari minggu ke daerah-daerah perkampungan.

"Gereja GPDP Syaloom yang berada di Kampung Karoaipi, Distrik Teluk Ampimoi menjadi persinggahan di minggu terakhir pada bulan Januari 2020," katanya.

Briptu Ramayadi Drakel yang menjadi guru sekolah minggu, kata dia, membacakan firman Tuhan dari kitab perjanjian lama yakni Daniel 6:1-19.

"Selain itu, ada juga sesi games yang diberikan oleh Briptu Ramayadi Drakel terkait dengan firman yang diberitakan serta peraturan tentang narkoba. Pemberitaan firman oleh Polisi serta games ini dimaksudkan agar mampu memberikan warna baru bagi para remaja dan anak sekolah minggu," kata Sumadji.

Sementara itu, Pdt Alex Manobi sebagai sebagai bapak gembala mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kepulaian Yapen karena memberikan izin kepada anggota untuk datang dan memberitakan firman kepada anak sekolah minggu dan remaja di gereja itu.

"Terima kasih kepada Polres Kepauan Yapen khususnya Bapak Kapolres yang telah memberikan dukungan sehingga anggota bisa datang di gereja ini untuk memberitakan firman sekalian memberikan pemahaman tentang peraturan peraturan terutama tentang narkoba," katanya. (Ant)