Politikus Brasil Timbulkan Kekhawatiran dari Balik Penjara
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Politikus Brasil yang dikenal paling licik, Eduardo Cunha, tetap menimbulkan kekhawatiran walaupun ia sudah ditahan akibat tuduhan korupsi.
Cunha ditahan pada Rabu (19/10) untuk menunggu persidangan atas tuduhan menerima suap, pencucian uang, dan menyembunyikan uang haram tersebut di beberapa rekening di Swiss.
Penahanannya tersebut adalah kejatuhan yang mengejutkan bagi mantan pemimpin dari majelis rendah, yang melancarkan aksi pemakzulan mantan presiden sayap kiri Brasil, Dilma Rousef.
Pemakzulan tersebut membuat rekan sesama anggota partainya PMDB, Michel Temer, mengambil alih kursi kepresidenan negara itu.
Namun, kemungkinan bahwa politikus licik tersebut, yang sering disamakan dengan tokoh Frank Underwood di serial TV Netflix House of Card, dapat melakukan kerja sama dengan para jaksa membuat para politikus lainnya khawatir, kata para analis.
Para jaksa yang memimpin penyelidikan terkait kasus penggelapan besar dan skema suap di perusahaan minyak negara Petrobas telah berulang kali menggunakan plea bargain untuk mendapatkan informasi baru dan memperluas penyelidikan mereka.
Tertangkapnya Cunha, yang menjadi orang dalam, akan berpotensi menjadi sumber informasi utama bagi penyelidikan tersebut.
Plea bargain adalah proses dimana penuntut umum dan terdakwa dalam suatu perkara pidana melakukan negosiasi yang menguntungkan kedua belah pihak untuk kemudian dimintakan persetujuan pengadilan. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...