Politisi India Ditangkap Karena Mempromosikan Permusuhan Atas Nama Agama

Orang-orang meneriakkan slogan-slogan saat mereka memegang plakat selama protes menuntut penangkapan anggota Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, atas komentarnya tentang Nabi Muhammad, di Ahmedabad, India, pada 8 Juni 2022. (Foto: dok. Reuters)

MUMBAI, SATUHARAPAN.COM-Polisi India menahan seorang anggota parlemen negara bagian dari partai Perdana Menteri Narendra Modi pada hari Selasa (23/8) karena dicurigai "mempromosikan permusuhan atas nama agama" setelah kelompok-kelompok Muslim menuntut penangkapannya atas komentarnya tentang Nabi Muhammad.

Penahanan T. Raja Singh, seorang anggota parlemen di negara bagian selatan Telangana, terjadi beberapa bulan setelah Partai Bharatiya Janata (BJP)-nya memecat juru bicaranya atas pernyataannya tentang nabi Muhammad yang telah menyebabkan reaksi diplomatik terhadap India.

"Dia didakwa mempromosikan permusuhan atas nama agama," kata Joel Davis, seorang pejabat senior polisi di kota Hyderabad. “Kami telah menahannya, dan kami akan menangkapnya. Ini tentang video terbaru yang dia posting.”

Dalam video tersebut, yang tersedia di media sosial, Singh, dan dalam referensi yang jelas kepada nabi umat Muslim, mengatakan seorang pria tua telah menikahi seorang gadis beberapa dekade lebih muda darinya.

Singh tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Partai BJP, nasionalis Hindu, akan memeriksa pernyataan Singh dan mengambil tindakan jika dia terbukti melanggar kodenya, juru bicara partai, K Krishna Rao, mengatakan kepada saluran News18.

Ratusan Muslim memprotes Singh pada hari Senin (22/8) malam setelah video itu muncul di media sosial, rekaman dari media menunjukkan. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti