Polres Banjarnegara Buka Pos Pengaduan Korban Dukun Penggandaan Uang
BANJARNEGARA, SATUHARAPAN.COM-Polres Banjarnegara, Jawa Tengah membuka Posko pengaduan korban dukun yang mengaku bisa menggandakan uang, dan membuka layanan aduan hotline di nomor 0823 2644 4401 yang bisa digunakan untuk telepon seluler maupun pesan WhatsApp.
Korban pembunuhan oleh dukun penggandaan uang bernama Slamet Tohari alias Mbah Slamet, kini bertambah menjadi 12 orang. Polisi telah mengevakuasi jenazah para korban dan sedang dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polda Jateng.
Terungkap dalam pemeriksaan tersangka bahwa pembunuhan terhadap para korban dilakukan sendiri oleh tersangka.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, mengungkapkan bahwa korban tewas oleh Mbah Slamet berjumlah 12 orang dari sebelumnya 10 orang. Pihak Kepolisian harus melakukan identifikasi jenazah korban terlebih dahulu untuk mengetahui lebih lanjut.
Dalam rangka mempercepat identifikasi jenazah para korban, Polres Banjarnegara pun berharap adanya laporan masyarakat yang kehilangan keluarganya dan punya hubungan dengan tersangka Mbah Slamet.
Kapolres pun mengungkapkan bahwa jika ada warga yang mencari keluarganya untuk membawa dokumen yang diperlukan. Dokumen tersebut akan dicocokkan dengan data post mortem yang telah dimiliki DVI Polda Jateng.
"Nanti akan dicocokkan, kalau betul kami serahkan kepada keluarga. Kami tidak bisa sekadar menyerahkan mayat, tanpa ante mortem enggak akan kami serahkan," jelas Kapolres, Rabu (5/4/23).
Tim DVI Polda Jateng pun meminta agar warga yang melapor bisa membawa dokumen seperti KTP atau Ijazah dan foto.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...