Polres Jaksel Simulasi Pengaman TPS Pemilu 2014

Polisi saat mengamankan para perusuh yang melakukan unjuk rasa atas ketidak puasan massa dalam penghitungan kertas suara. (Foto-foto: Elvis Sendouw)

Pengunjuk rasa saat dorong-dorongan dengan polisi dalam unjuk rasanya.

Polisi saat bersiap untuk mengamankan para perusuh.

Kotak kertas suara yang akan dibawa dicegat para pengunjuk rasa.

Anggota TPS saat melakukan penghitungan suara.

Peserta pemilu saat mencelupkan jarinya tanda telah mencoblos.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Polres Jakarta Selatan menggelar simulasi pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam latihan pra operasi, gladi posko dan gladi lapangan memantapkan kesiapan personil mengamankan Pemilu Legislatif dan Presiden-Wapres 2014, Kamis (20/2/2014). Simulasi pengamanan itu sebagai antisipasi terjadinya kerawanan konflik jelang perhelatan Pemilu 2014.

Latihan tersebut dilakukan dengan skenario saat pencoblosan dan penghitungan suara di TPS 05 Melawai, dan pada saat penghitungan terjadi perdebatan atas kertas suara yang rusak dan membingunkan para saksi sehingga membuat konflik terjadi.

Konflik berlanjut hingga pengawalan kotak kertas suara yang hendak dibawa kemudian dicegat massa yang tidak terima atas hasil yang terjadi. Lalu pihak keaman langsung sigap untuk mengatasi para perusuh yang akan melakukan pencurian kotak kertas suara.

Editor : Bayu Probo