Polres Mappi Papua Gelar Dialog Cegah Paham Radikalisme
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Polres Kabupaten Mappi bersama para tokoh agama dan elemen masyarakat menggelar diskusi dengan mengangkat tema menangkal masuknya paham radikal dan anti Pancasila di Gedung Rupatama Polres Mappi, Kabupaten Mappi, Papua.
Kapolres Mappi AKBP Cosmos Jeujanan ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Minggu (15/3) menyampaikan, dialog yang digelar itu bertujuan agar semua pihak mencermati kondisi keamanan dan isu nasional yang sedang berkembang.
"Di mana, isu-isu yang bisa membawa perpecahan bangsa tengah gencar bermunculan di media sosial," katanya.
Sehingga semua pihak perlu bersinergi, lanjut Kapolres,untuk tidak gampang terprovokasi dengan isu yang bisa menyesatkan, apalagi bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semua pihak harus paham dan benar-benar menyaring informasi yang masuk, jangan warga Mappi terpengaruh atau terprovokasi,untuk mengantisipasi semua hal yang bisa merusak kondisi Mappi yang sudah kondusif,"imbuh Kapolres.
Kapolres AKBP Cosmos mengajak seluruh ormas, tokoh agama, untuk terus berbagi masukan dan saran, demi tetap terjaganya kerukunan masyarakat yang sudah terjalin dengan baik selama ini tetap kondusif.
Sementara itu, Pendeta Hengky Wonatorey yang juga Ketua Klasis GKI Mappi mengaku sangat mengapresiasi adanya forum dialog yang digelar oleh Polres Mappi.
Menurut dia, jika masyarakat Mappi tidak bisa menjaga kondisivitas, akan berpengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Mappi.
"Sehingga permasalan yang bisa merusak generasi, karena radikalisme ini berawal dari diri kita sendiri yang menganggap orang lain itu tidak penting bagi kita, tetapi menganggap orang lain menjadi penting dan berarti kita akan menghargai keutuhan umat beragama, semoga pesan ini dapat menjadi panutan dalam menjalani kehidupan di masyarakat," katanya. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...