Polres Soekarno-Hatta Tembak Mati Bandar Narkotika
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Polres Bandara Soekarno-Hatta terpaksa menembak mati seorang bandar narkotika jaringan internasional akibat menabrak petugas ketika akan ditangkap.
Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Guntur, Senin (16/6) mengatakan, pelaku berinisial AB atau AS yang merupakan WNI, tergabung dalam kelompok jaringan internasional.
Ketika itu, pelaku yang sebelumnya sudah diintai, akan ditangkap petugas. Begitu terpojok, pelaku menabrak petugas dengan sepeda motor.
Akibatnya, seorang anggota polisi berinisial Bripka JK mengalami patah kaki. Polisi lainnya pun mengambil tindakan dengan menembakkan timah panas ke pelaku dan terkena dadanya.
"Karena mencoba melarikan diri dan melawan, petugas lainnya melumpuhkan. Pelaku pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Dalam penggrebekan tersebut, polisi berhasil menangkap tiga anak buah pelaku berinisial AD sebagai pengedar wilayah Kalimantan Selatan, IP sebagai pengedar di Jakarta, dan HEN sebagai kurir.
Mengenai kondisi Bripka JK, Kompol Guntur menuturkan, saat ini sudah membaik. Ke depannya, lanjut Guntur, polisi akan bertindak tegas kepada pelaku yang mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
Sebelumnya, polisi pun pernah melakukan tindakan serupa kepada warga negara Nigeria karena melawan namun tidak sampai tewas. "Kepada bandar narkotika, kita akan bertindak tegas bila memang melawan," ujarnya. (Ant)
Editor : Sotyati
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...