Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 09:42 WIB | Sabtu, 26 Agustus 2023

Polri Akan Tindak Tegas Situs Juni Online Gunakan Domain Pemerintah

Disebutkan ada sekitar empat juta situs juni online gunakan domain pemerintah, dan jutaan lainnya gunakan domain pendidikan.
Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polisi mengatakan bahwa langkah tegas yang akan diambil terhadap hampir empat juta situs judi online yang menggunakan domain pemerintah.

Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan Polri akan segera bekerja sama dengan Direktorat Siber untuk menindaklanjuti masalah ini dalam proses penegakan hukum.

“Dalam hal ini Direktorat Siber, tentu saja segera menindaklanjuti dalam proses penegakan hukumnya,” katanya, hari Jumat (25/8/2023).

Langkah ini merupakan bagian dari kerja sama antara Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU). Dalam MoU tersebut, salah satu poin penting adalah kerja sama dalam mengatasi maraknya judi online.

Sumber dari Drone Emprit, sistem monitor dan analisis media sosial, mengungkapkan fakta mengkhawatirkan bahwa hampir empat juta situs web judi online memanfaatkan domain pemerintah “.go.id” untuk menarik pengunjung.

Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, menyatakan bahwa Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat judi online. Situs-situs pemerintah yang dikunjungi oleh ASN (aparatur sipil negara) dan masyarakat diisi dengan informasi dan tautan terkait judi online.

Situs-situs tersebut terkadang telah diretas atau ditinggalkan oleh pengelolanya, sehingga menjadi sarang mudahnya akses ke perjudian online yang merugikan.

“Coba sendiri dengan googling: gacor sites:go.id. ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi,” kata Ismail Fahmi, hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Sejak tahun 2018, sudah ada upaya pemblokiran terhadap 846.047 situs judi online, tetapi fakta baru ini mengungkapkan bahwa masih terdapat lebih dari tiga juta situs judi online yang menggunakan domain pemerintahan sebagai tempat beroperasi.

Drone Emprit juga menemukan bahwa masalah serupa tidak hanya terjadi pada situs pemerintah, namun juga melibatkan situs-situs akademik dengan lebih dari 1,2 juta halaman web judi online yang menggunakan domain “ac.id“.

Kabar ini memunculkan keprihatinan yang mendalam di kalangan masyarakat, dan langkah tegas dari pihak berwenang diharapkan untuk mengatasi maraknya situs judi online yang merugikan ini.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home