Polri: Biaya Pembuatan SIM di Indonesia Sangat Murah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ketentuan pembuatan SIM (Surat Izin Mengemudi) yang harus melampirkan sertifikat mengemudi sebenarnya sudah tertuang dalam Perpol Nomor 5 Tahun 2021, hanya saja Polri belum mengaktifkan butir persyaratan tersebut.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengatakan, sertifikat mengemudi untuk membuat SIM baru tertuang dalam Pasal 9 huruf a pada poin nomor 3 Perpol, sudah ada dari lama, persyarat itu bukannya untuk mempersulit masyarakat untuk mendapatkan SIM. Namun, bagian dari perlindungan terhadap masyarakat.
“Kami kemarin tanya ke Jepang, ternyata kalau ngambil SIM itu sampai program seperti D3, itu biayanya Rp 40 juta. Jadi begitu mereka lulus langsung syukuran, Pak. Kita di sini, kasihanlah, dikasih saja (SIM) buat cari makan, tapi nggak selamat, Pak,” kata Firman, hari Jum’at, (7/7/2023).
Firman menyampaikan itu saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, seperti dikutip Rabu hari (5/7/2023).
Menurut Firman biaya pembuatan SIM di Indonesia sudah sangat murah, dibandingkan biaya pembuatan SIM di Jepang yang notabene negara dengan sistem transportasi massal jempolan, cukup sulit dan mencapai Rp 40 juta.
“Di jalan kami khawatir. (Kalau terjadi kecelakaan) itu dosanya jadi dosa kami, Pak,” katanya. Firman mengatakan, pelayanan publik terkait penerbitan SIM ini bukan mempersulit. Dia juga menegaskan akan transparan dalam hal pembiayaannya.
“Kemudian terakhir adalah prioritas keselamatan dan pelayanan publik yang tentunya, sekali lagi ,SIM ini kita harapkan adanya pembedaan pelayanan penerbitan SIM adalah pelayanan dengan tidak mempersulit atau tidak transparan dalam pembayaran. Kami akan mengupayakan seluruhnya melalui pembayaran dengan bank,” katanya.
Disebutkan sebagai informasi, tarif pembuatan SIM di Indonesia:
- Rp 50 ribu untuk kategori SIM D dan D I,
- Rp 100 ribu untuk SIM C, C I, C II,
- Rp 120 ribu untuk SIM A, B I, dan B II,
- Rp 250 ribu SIM Internasional.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...