Polri: Dua Tersangka Yang Ditangkap di NTB Berencana Malakukan Aksi Teror
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Dua terduga teroris yang baru-baru ini ditangkap Densus 88 Anti Teror Polri di Nusa Tenggara Timur (NTB), disebutkan terindikasi akan melakukan aksi teror.
Hal itu dikatakan Karopenmas Divisihumas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, hari Selasa (18/7). Dia mengatakan bahwa penangkapan 2 (dua) terduga teroris yang baru-baru ini di NTB tidak ada kaitannya dengan penangkapan 3 (tiga) orang tersangka teroris sebelumnya pada awal bulan Juni.
Namun tentang rencana aksi teror dua tersangka di NTB tidak disebutkan sasaran aksi keduanya. Dia menyatakan bahwa kedua peristiwa penangkapan ini terjadi dalam dua kasus yang berbeda dan tak ada hubungannya satu sama lain.
“Dalam operasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian di NTB, kami telah berhasil menangkap 2 (dua) terduga teroris yang diindikasikan merencanakan aksi teror. Namun, saya tegaskan bahwa mereka tidak memiliki kaitan apapun dengan kasus penangkapan 3 (tiga) terduga teroris pada bulan Juni lalu,” kata Karopenmas.
Ahmad Ramadhan juga menyampaikan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian setempat dengan pihak-pihak terkait. Ia juga memuji kecepatan dan ketepatan langkah-langkah yang diambil dalam menghadapi ancaman terorisme di wilayah NTB.
Polri juga menghimbau warga masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi ancaman terorisme serta menegaskan bahwa Polri dan seluruh aparat keamanan terus bekerja keras untuk melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat dari setiap potensi ancaman.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...