Polri: Jumlah Pemudik Naik Tajam Karena Faktor Ekonomi dan Pencabutan PPKM
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri memprediksi mudik lebaran tahun ini meningkat tajam. Jumlah pemudik Lebaran 2023 diprediksi sekitar 123 juta orang. Pemudik tahun ini naik ketimbang mudik Lebaran 2022 yang berjumlah 85 juta orang.
Polri juga mengungkapkan sejumlah faktor membeludaknya pemudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, prediksi lonjakan mudik itu disebabkan beberapa faktor, di antaranya adalah status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang telah dicabut.
“Pertama, adalah pencabutan status PPKM,” kata Dedi di Jakarta, Kamis (30/3/2023). Faktor kedua, lanjut Dedi adalah situasi saat ini telah memasuki masa normal atau pra endemi dari pandemi COVID-19. Kemudian, faktor ketiga adalah, terjadinya pertumbuhan perekonomian yang merata di masyarakat.
“Ketiga perekonomian juga Alhamdullilah semakin membaik,” kata Dedi. Selanjutnya faktor keempat ialah tidak diberlakukannya kebijakan pembatasan mobilisasi masyarakat di seluruh Indonesia. Ditambah adanya tanggapan positif dari masyarakat soal pelaksanaaan mudik pada tahun lalu.
“Alhamdulillah 2022 lalu, meski di awal ada kendala dari dalam persiapan maupun pelaksanaan, kegiatan pengamanan kelancaran arus mudik tapi di hari kedua hari ketiga untuk mudik tahun 2022 berjalan dengan sangat baik dan itu mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata Dedi.
Editor : Sabar Subekti
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...