Polri Perpanjang Operasi Damai Cartenz di Papua
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Polri memperpanjang masa operasi kewilayahan di Provinsi Papua dengan sandi Operasi Damai Cartenz 2023.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan perpanjangan masa Operasi Damai Cartenz berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan jajaran Polri.
“Untuk Operasi Damai Cartenz diperpanjang, dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personel,” kata Dedi, Kamis (29/12/2022).
Operasi Damai Cartenz sebelumnya dimulai pada 17 Januari sampai 31 Desember 2022. Perpanjangan operasi ini selama enam bulan, terhitung dari 1 Januari sampai 30 Juni 2023. Operasi ini menggantikan operasi kepolisian sebelumnya, yakni Operasi Nemangkawi.
Menurut Dedi, Operasi Damai Cartenz pada tahun ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Papua. Pada Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel terdiri atas personel Polda Papua yang didukung Markas Besar Polri, dan 101 personel TNI
Operasi Damai Cartenz mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, intelijen dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum.
Operasi tersebut difokuskan di lima wilayah hukum polres, yakni Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, Polres Kabupaten Yahukimo, Polres Kabupaten Nduga, Polres Kabupaten Intan Jaya, dan Polres Kabupaten Puncak Ilaga.
Pelibatan satgas penegakan hukum sebagai langkah antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi kriminalisasi atau gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...