Polri Selidiki Informasi tentang Kartel Kremasi Jenazah COVID-19
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah menyelidiki informasi terkait kartel kremasi jenazah COVID-19 di tengah pandemi seperti yang diungkapkan oleh pengacara Hotman Paris Hutapea, serta meminta peran serta masyarakat untuk melapor.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, saat dikonfirmasi di Jakarta, menyebutkan informasi dari Hotman Paris tersebut menjadi atensi kepolisian untuk ditindaklanjuti. “Sedang kami selidiki,” kata Komjen Pol Agus Andrianto, Kamis (22/7).
Menurut Agus, dalam upaya penyelidikan ini, dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugas kepolisian terkait adanya kartel kremasi tersebut. “Kalau ada korbanya ikut membantu (melaporkan), monggo, silahkan,” kata Agus.
Agus mengajak masyarakat untuk bergandeng tangan memberantas praktik mencari keuntungan di tengah situasi sulit saat ini. “Silahkan (melapor), mari bergandengan tangan untuk membantu meringankan beban masyarakat oleh kelakuan para pengkhianat mencari keuntungan di tengah pendemi yang terjadi,” katanya.
Sebelumnya ada informasi yang disampaikan oleh pengacara Hotman Paris Hutapea tentang dugaan praktik kartel kremasi jenazah COVID-19, hari Selasa (20/7).
Hotman dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial menuliskan keterangan video “80 juta biaya Kremasi Mayat?? Dulunya cuma 7 juta, Karawang? DKI?
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...