Populasi Dunia Sentuh Angka 12 Miliar pada 2100
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Populasi dunia kemungkinan berkembang lebih pesat dibandingkan perkiraan sebelumnya, mencapai 12 miliar orang pada akhir abad ini, menurut sebuah analisis PBB yang diterbitkan pada Kamis (18/9).
Artinya akan ada dua miliar orang lebih banyak di Bumi dari perkiraan per 2100, sebagian besar karena tingginya tingkat kelahiran di Afrika, menurut sebuah laporan di jurnal Science.
Ada kemungkinan 80 persen bahwa jumlah orang di planet ini, yang saat ini sebanyak 7,2 miliar, akan meningkat menjadi antara 9,6 miliar dan 12,3 miliar pada tahun 2100, kata para peneliti. Mereka juga melihat sebuah kemungkinan sebesar 80 persen bahwa populasi Afrika akan meningkat menjadi antara 3,5 miliar dan 5,1 miliar pada tahun 2100 dari sekitar 1 miliar hari ini.
“Konsensus selama 20 tahun terakhir adalah populasi dunia, yang saat ini berjumlah sekitar tujuh miliar, akan melonjak hingga sembilan persen,” kata salah satu penulis penelitian Adrian Raftery, profesor statistik dan sosiologi di University of Washington.
“Kami menemukan ada kemungkinan 70 persen kalau populasi dunia tidak akan stabil pada abad ini,” tambahnya.
Penelitian tersebut berdasarkan data populasi terbaru PBB yang dirilis pada Juli, dan menggunakan statistik Bayes (klasifikasi statistik yang dapat memprediksi suatu probabilitas) untuk menggabungkan semua informasi yang tersedia demi menghasilkan prediksi lebih akurat.
Perkiraan sebelumnya biasanya bergantung pada pendapat ahli mengenai bagaimana tingkat harapan hidup dan tingkat kesuburan berubah seiring berjalannya waktu.
Populasi dunia mencapai 1 miliar pada awal abad ke-19, dua kali lipat menjadi 2 miliar pada tahun 1920 dan dua kali lipat lagi menjadi 6 miliar pada 1990-an. Dan sekitar 7 miliar pada tahun 2011. (AFP)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...