Populasi Manusia pada 2100: 12,3 Miliar
WASHINGTON, DC, SATUHARAPAN.COM – Studi terbaru yang dipublikasikan hari Jumat (19/9) oleh Science memperkirakan pada tahun 2100 populasi manusia akan meningkat menjadi 9,6 sampai 12,3 miliar manusia.
Studi ini serupa dengan studi yang dilakukan PBB dan Universitas Washington pada 2013. Kedua studi menggunakan model statistik angka harapan hidup dan tingkat fertilitas, yang bertujuan untuk memperbaiki prediksi jumlah populasi manusia tahun 2100. PBB sebelumnya memprediksi populasi manusia tahun 2100 berjumlah 7 miliar sampai 17 miliar, yang dinilai akdemisi memliki rentang perkiraan yang jauh. Studi tahun 2013 memprediksi populasi manusia tahun 2100 sekitar 9-13 miliar, dan studi terbaru memperkecil rentang perkiraan populasi manusia tahun 2100 menjadi 2,7 miliar.
Pertumbuhan populasi manusia terbesar terjadi di Afrika, yang diperkirakan pada tahun 2100 populasi manusia berumlah 4 miliar, dari jumlah saat ini 1 miliar. Studi itu menjelaskan pertumbuhan jumlah manusia di Afrika disebabkan besarnya jumlah keluarga dan rendahnya akses kepada kontrol kelahiran.
Studi ini membantah anggapan umum yang menyatakan jumlah manusia pada tahun 2050 berjumlah 9 miliar. “Berdasarkan analisis data dan literatur, populasi manusia akan berhenti bertambah pada abad ini,” kata studi ini. (slate.com)
Editor : Bayu Probo
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...