Porprov Jateng 2013, Kota Solo Mendekati Peringkat Dua Perolehan Akhir Medali
BANYUMAS, SATUHARAPAN.COM – Kontingen Kota Solo yang berpartisipasi pada ajang multi olahraga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013 yang berlangsung di Kabupaten Banyumas, pada Sabtu (12/10) hampir dipastikan mendapat posisi runner-up (posisi kedua) pada perolehan keseluruhan medali.
Hingga Sabtu (12/10) jumlah perolehan medali Kota Solo saat ini mendapat 65 medali emas, 79 perak dan 83 perunggu. Kota Solo meraih medali emas dari cabang olahraga panjat tebing yang dimenangkan oleh Muhammad Marsudin pada nomor bolder perorangan putra.
Sementara posisi juara umum telah pasti diraih Kota Semarang dengan perolehan medali 148 medali emas, 81 medali perak dan 84 medali perunggu.
Keberhasilan dari panjat tebing tidak diikuti cabang olahraga balap sepeda, atlit balap sepeda Maruli Fajar Mulia hanya meraih medali perunggu, sementara posisi medali emas dan perak diraih atlit balap sepeda, Edi Purnomo asal Kabupaten Kudus dan Hartono Gunawan asal Kota Semarang.
Gatot Sugiartono selaku Ketua KONI Kota Solo mengatakan segala kemungkinan masih dapat terjadi dalam perolehan medali.
“Kalau dari hitung-hitungan awal, posisi runner up sudah tidak bisa dikejar Banyumas. Andalan mereka tinggal menyisakan panjat tebing. Sedangkan Solo masih punya anggar dan selam. Tapi apapun masih bisa terjadi,” kata Gatot Sugiartono.
Dari cabang bola voli putri, Kota Solo tidak menemui kendala mempertahankan medali emas, saat mengalahkan Kota Semarang tiga set langsung 25-22, 25-20, dan 25-13, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Jumat (11/10).
Pada laga ini di set pertama sempat terjadi saling kejar angka, apalagi tim Kota Semarang mendapat banyak dukungan dari suporternya tampil penuh semangat, tetapi tim putri Solo tidak gugup dan mengakhiri kemenangan set pertama dengan 25-22.
Pada set kedua, superioritas Kota Solo semakin terlihat setelah sempat mampu unggul jauh. Sayang, beberapa kesalahan yang dilakukan pemain Solo membuat margin poin kedua tim menjadi 25-20. Kota Solo menuai hasil dari bermain tenang, ditambah lagi dengan kondisi fisik pemain Kota Semarang yang menurun membuat Kota Solo berhasil memenangkan pertandingan dengan 25-13, hasil ini sekaligus memastikan Kota Solo mempertahankan gelar juara yang pernah diraih pada Porprov Jateng 2009 lalu.
Pelatih tim bola voli putri Solo, Agus Suyanto mengatakan keberhasilan ini terjadi karena latihan yang telah digelar lebih dari satu bulan silam.
“Keberhasilan ini berkat latihan pagi dan sore selama satu bulan lebih yang kita lakukan. Meski satu hari bertanding dua kali, fisik pemain kami tetap terjaga. Sebaliknya Semarang diset ketiga sudah habis,” kata Agus Suyanto usai laga.
Agus menambahkan hasil positif ini dapat memacu tim putri Solo untuk berprestasi lebih baik lagi di kemudian hari.
“Semoga raihan ini bisa memacu Kontingen Solo untuk meraih medali emas lagi,” lanjut Agus.
Cabang olahraga tinju juga turut andil menyumbangkan medali bagi Kota Solo, pada pertandingan yang digelar pada Jumat (11/10) di Gedung Gurindra, Purwokerto, medali emas pertama disumbangkan kelas 56 kg putra, petinju Yulius Mauk dari Kota Solo mengalahkan Danang Uut, atlit tinju Kabupaten Sukoharjo. Vitor Ginting dari Kota Solo meraih emas pada kelas 75 kg putra setelah berhasil mengalahkan petinju Kab.Banyumas, Yudit Fitrianto. (porprov.banyumaskab.go.id/ soloblitz.com/ solopos.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...