Potensi Durian Banyumas Miliaran Rupiah
BANYUMAS, SATUHARAPAN.COM – Potensi durian di Kabupaten Banyumas saat ini seharusnya lebih ditingkatkan. Baru sebagian yang dikembangkan dengan baik, sisanya pohon durian dibiarkan tanpa ada perawatan, sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DinPertan KP) Kabupaten Banyumas mencatat populasi pohon durian di Banyumas mencapai 187.854 pohon dengan produksi 30.948 kuintal per tahun. Sentra utama durian di Banyumas adalah Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somagede, dan Banyumas.
Kepala Dinpertan KP Widarso mengatakan, saat ini hasil penjualan durian prosuksi warganya mencapai miliaran rupiah. Ia berpendapat hasil produksi itu bisa ditingkatkan hingga berkali-kali lipat, di antaranya dengan penggunaan teknologi dan sistem penanaman yang baik
“Dengan penggunaan teknologi dan sistem penanaman yang baik, panen bisa dilakukan sepanjang tahun, tidak seperti saat ini masa panen bergantung pada cuaca,” katanya.
Widarso menambahkan, kesejahteraan petani durian di Banyumas mulai meningkat, sehingga mereka mengembangkan durian tidak hanya di lahan kering, namun juga di lahan basah seperti sawah.
“Kalau dulu petani nanam durian di lahan kering, seperti kebun, namun sekarang para petani durian, sudah berani menanam di lahan basah. Hal ini menandakan kalau usahan durian menguntungkan,” ia menambahkan.
Untuk meningkatkan produksi durian, menurut Widarso, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap petani. Termasuk, upaya melakukan pembinaan penjualan hasil makanan olahan yang terbuat dari durian.
Salah satu bentuk pembinaan dan mempromosikan durian Banyumas, digelar Festival Durian di Alun-alun Banyumas, Sabtu- Minggu (9-10/12/2017).
Dalam festival itu dilombakan durian terbaik, dengan hadiah durian pemenang akan diajukan untuk mendapatkan sertifikasi ke Kementrian Pertanian sebagai durian unggul. (rri.co.id)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...