PPIH Dakker Mekkah Gelar Salat Gaib untuk Maftuh Basyuni
MEKKAH, SATUHARAPAN.COM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja (PPIH Dakker) Mekkah menjadwalkan menggelar salat gaib bagi mendiang mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni.
Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, mengatakan hal tersebut hari Selasa (20/9) malam PPIH Daker Makkah menjadwalkan melakukan salat gaib secara serentak sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mantan pemimpin tertinggi di Kementerian Agama. “Kita tahu betul bahwa beliau banyak jasanya untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan bagi jemaah haji,” kata Arsyad.
Jenazah almarhum Maftuh Basyuni saat ini berada di rumah duka, Jalan Pengadegan Barat No 12 Kecamatan Pancoran, Jakarta dan rencananya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Rabu (21/9) ini.
“PPIH Daker Makkah mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Dr KH Maftuh Basyuni, mantan Menteri Agama. Mudah-mudahan seluruh amal kebaikan, baik fisik atau nonfisik, diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Arsyad.
Hal sama ditegaskan oleh Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Ali Rohmad yang telah meminta Kasi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan Kelompok Bimbingan untuk membuat surat edaran ke seluruh pembimbing di masing-masing sektor untuk melaksanakan salat gaib.
"Teknisnya, sebelum kegiatan penyampaian ceramah pada kegiatan visitasi bimbingan ibadah, dilaksanakan salat gaib berjamaah dan doa bersama,” kata Ali Rohmad.
Selama penyelenggaran ibadah haji, Seksi Bimbingan Ibadah Daker Makkah secara berkala melakukan visitasi kepada jemaah. Kegiatan visitasi yang dilakukan pra dan pasca Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) ini diisi dengan bimbingan ibadah.
Kegiatan itu dilakukan di setiap pemondokan jemaah haji, setelah salat dzuhur dan salat magrib. Kegiatan ini diampu oleh enam konsultan bimbingan ibadah yang terdiri atas dosen di UIN dan IAIN. "Jadwal salat gaib menyesuaikan dengan jadwal visitasi," kata dia.
Maftuh Basyuni, lulusan Universitas Islam Madinah Arab Saudi, pernah menjabat sebagai Sekretaris Negara di era Pemerintahan Presiden Gus Dur.
Maftuh Basyuni meninggal setelah menjalani penyinaran penyakit kanker di sekitar paru-paru. Maftuh Basyuni juga mempunyai gangguan ginjal dan sebelumnya pernah melakukan cuci darah dan menjalani perawatan di Malaysia.
Sebelum dimakamkan di TMP Kalibata, jenazah disalatkan di Masjid At-Tin, Komplek TMII, Jakarta Timur. (kemenag.go.id)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...