Prabowo Hadiri Sidang Paripurna Pelantikan Presiden
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenuhi undangan dari MPR untuk menghadiri pengambilan sumpah Joko Widodo sebagai Presiden RI periode 2014-2019 Senin (20/10).
Prabowo mengenakan jas abu-abu dan dasi merah tiba di Gedung Nusantara III, Gedung DPR/MPR sekitar pukul 09.00 menggunakan mobil Lexus putih bernomor polisi B 17 GRD.
Sebelumnya Sekretaris Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengatakan Prabowo Subianto hingga Minggu (19/10) malam belum sampai di Indonesia.
"Sampai tadi malam (Minggu 19/10) pak Prabowo belum pulang," kata Fahri di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Namun dia mengatakan pada Minggu (19/10) malam, seluruh pimpinan partai pengusung Koalisi Merah Putih berkumpul. Menurut dia, seluruh pimpinan partai pengusung KMP itu sepakat untuk hadir dalam sidang pelantikan presiden dan wakil presiden di MPR pada Senin (20/10).
"Semalam kami (pimpinan KMP) kumpul dan sepakat hadir (sidang pelantikan presiden dan wakil presiden)," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menerima kunjungan presiden terpilih Joko Widodo mengatakan dirinya berkomitmen hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014.
"Undangan (yang diantarkan pimpinan MPR) merupakan fatwa dan berat apabila tidak hadir. Karena itu saya berusaha akan hadir (dalam pelantikan Jokowi-JK)," kata Prabowo saat menerima kunjungan pimpinan MPR di kediaman Sumitro Djojohadikusumo, di Jakarta, Jumat (17/10).
Dia mengatakan sesuai adat di Indonesia, apabila ada undangan maka wajib untuk hadir. Namun dia menjelaskan dirinya ada keperluan di luar negeri dan baru berangkat pada Jumat (17/10) malam serta diusahakan kembali pada Minggu (19/10) malam.
"Insya Allah persoalan selesai (di luar negeri) maka minggu (17/10) malam akan kembali ke Indonesia," ujarnya.
Prabowo mengatakan seandainya dirinya tidak hadir dalam acara pelantikan, maka jangan disebut bahwa dirinya memboikot acara tersebut. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...