Prabowo: Presiden SBY Ingin Turun Panggung dengan Baik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/12). Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit ini berlangsung dalam suasana santai. Prabowo mengatakan, bahwa pertemuannya ini sebagai seorang sahabat.
Seusai pertemuan, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Presiden SBY ingin turun panggung dengan baik, rukun dan kekeluargaan, “Saya merasa berbesar hati karena sekali lagi saya mendengar komitmen beliau terhadap demokrasi, beliau katakan, beliau ingin turun panggung dengan baik, dan beliau ingin memberi contoh nanti pada saat transisi atau serah terima, beliau ingin transisi dan serah terimanya dalam kerukunan dan kekeluargaan” kata Prabowo kepada wartawan.
Prabowo juga menyampaikan bahwa Presiden SBY menginginkan suasana yang demokratis, fair. “Beliau ingin semua Calon Presiden bersaing dengan baik dan kekeluargaan, nanti yang menentukan rakyat dan Tuhan Yang Maha Besar,” kata Prabowo.
Menurut mantan Pangkostrad itu, pada pertemuan dengan Presiden SBY itu, ia menyampaikan kerisauannnya tentang Daftar Pemilh Tetap (DPT). Menanggapi hal ini, Presiden SBY mengatakan, bawah ia sudah memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera dibersihkan.
“Beliau berharap pada bulan Januari akan lebih bersih, dan beliau juga menginginkan KPU memanggil semua pimpinan partai politik untuk bersama-sama kita bersihkan DPT itu. Jadi beliau sangat konsern juga tentang masalah DPT ini,” jelas Prabowo.
Prabowo juga menjelaskan bahwa kedatangannya ke kantor Presiden adalah sebagai seorang sahabat. “Saya datang sebagai seorang warganegara, seorang pelaku politik dan ekonomi, tapi juga harus saya akui, saya datang sebagai seorang sahabat, bagaimanapun beliau senior saya, pernah dulu kita rekan dalam pengabdian bersama, suasananya sangat akrab,dan cukup produktif,” pungkas Prabowo. (Setkab)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...