Pramono: Pidato Presiden Sangat Ideologis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut pidato Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi sangat ideologis meskipun disampaikan dalam bahasa yang sederhana.
"Bahasa yang sederhana, simpel, kuat dari beliau (Jokowi) apa yang disampaikan, beliau berjanji kepada rakyat Indonesia dalam kampanye kemarin, pertama yang berkaitan dalam poros politik, laut, dan yang paling utama adalah perubahan paradigma di dalam kerja di pemerintahan," kata Pramono Anung di Gedung MPR/DPR/DPD, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Jumat (14/8).
Untuk itu, kata Pramono, pemerintah nanti akan berkonsentrasi yang paling utama soal pembangunan infrastruktur.
"Konsentrasi soal jalan-jalan tol yang ada, kemudian tol laut, pelabuhan dan sebagainya. Itulah yang menjadi message kuat presiden dalam pidato hari ini," kata dia.
Selain itu, dirinya akan berkoordinasi didalam pemerintahan soal penyususunan budgeting.
"Memang dalam waktu 9 - 10 bulan pertama, soal budgeting masih disusun pemerintahan sebelumnya, sehingga untuk mengubah paradigma itu tidak gampang. Maka dengan demikian perubahan yang dilakukan saat ini benar-benar untuk dalam merubah paradigma pembangunan untuk membangun yang bersifat produktif," kata dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...