Prancis: 2.000 Masker Dicuri dari Sebuah Rumah Sakit
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Sekitar 2.000 masker bedah telah dicuri dari sebuah rumah sakit di kota Prancis selatan, Marseille, di tengah kekhawatiran pada wabah virus corona, kata pejabat kesehatan Prancis, hari Selasa (3/3).
Masker itu diambil dari bagian rumah sakit Conception yang hanya dapat diakses oleh staf dan pasien yang telah menjalani operasi, kata otoritas rumah sakit Marseille (AP-HM) mengatakan kepada AFP.
"AP-HM segera meluncurkan investigasi internal untuk menemukan pelakunya," katanya. Dia meyakinkan bahwa rumah sakit memiliki cukup masker untuk melanjutkan operasi seperti biasa, tetapi ia telah memesan lebih banyak dan mengambil langkah-langkah untuk mengamankan stok masker dan sanitasi gel tangan.
Berita pencurian itu muncul ketika Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan bahwa pihak berwenang akan meminta kembali semua stok masker dan produksi sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona. Macron mengatakan itu akan dicadangkan untuk pasien virus corona dan profesional kesehatan.
Empat orang telah meninggal karena virus corona di Prancis yang memiliki 204 kasus penyakit yang dikonfirmasi.
Masker juga menarik perhatian pencuri di Jepang, yang melarikan diri dengan sekitar 6.000 masker dari rumah sakit di kota Kobe pada pertengahan Februari.
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...