Prancis akan Kirim Patung Liberty ke-2 ke AS
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Patung Lady Liberty New York akan mendapat ‘saudari’ baru karena sebuah museum Perancis berencana untuk mengirimkan replika patung terkenal itu ke AS untuk menyambut Hari Kemerdekaan mendatang.
Direktur Musee des Arts et Metiers Paris Marie Laure Estignard mengatakan replika itu akan diberangkatkan pada hari Senin 7 Juni dan akan tiba di Ellis Island, kota New York, dengan menumpangi kapal, pada Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli.
Estignard mengatakan patung baru itu dimaksudkan untuk menghidupkan kembali persahabatan berabad-abad antara Perancis dan AS.
“Kami benar-benar memiliki sejarah yang sama mengenai kebebasan rakyat, keinginan, kebutuhan akan kebebasan, yang sangat umum di kalangan rakyat Amerika dan Perancis,” kata Estignard.
Berukuran tinggi 2,83 meter, patung ini 16 kali lebih kecil daripada patung yang kini berdiri di Liberty Island. Ini adalah satu dari 11 replika yang dibuat dari cetakan asli yang digunakan sebagai model pematung Perancis Auguste Bartholdi untuk membuat patung tersebut.
Prancis mengirimkan patung pertama Liberty, yang menjulang setinggi 92 meter dan berbobot 225 ton ke AS, pada tahun 1886.
Orang-orang Perancis terkemuka, di antaranya Gustave Eiffel, insinyur penggagas Menara Eiffel, dan arsitek Eugene Viollet-le Duc, yang juga menggarap katedral Notre Dame Paris, terlibat dalam pembangunan patung itu.
Patung Liberty merupakan salah satu atraksi wisata terbesar di Amerika Serikat, yang sebelum era COVID-19 didatangi 4 juta orang setiap tahun.
"New York adalah Patung Liberty... Kami mempunyai sesuatu yang memiliki pengaruh tak tertandingi di seluruh dunia," kata Estignard. (VOA)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...