Prancis Bekukan 33 Properti Milik Oligarki Rusia

Nilai total aset Rusia yang dibekukan atau disita di Prancis mendekati 24 miliar euro.

Sebuah pemandangan menunjukkan kapal kargo Pola Ariake, yang oleh pejabat dikaitkan dengan kepemilikan Rusia, disita oleh petugas bea cukai di Pelabuhan Lorient menyusul sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina, Prancis, 3 Maret 2022. (Foto: dok. Reuters)

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Prancis mengatakan telah membekukan 33 properti di French Riviera, Paris, dan di tempat lain milik oligarki Rusia yang menjadi sasaran sanksi atas invasi militer di Ukraina.

Kementerian Keuangan Prancis pekan ini menerbitkan daftar terbaru properti milik Rusia yang telah dibekukan di Prancis, termasuk chateau mewah yang menghadap ke Mediterania di Cap d'Antibes yang dilaporkan milik miliarder Rusia, Roman Abramovich.

Bersama-sama, 33 properti diperkirakan bernilai lebih dari setengah miliar euro. Tidak seperti properti yang disita, properti yang dibekukan tetap menjadi milik pemiliknya, dan mereka dapat terus tinggal di dalamnya. Tapi mereka tidak bisa dijual atau disewakan.

Nilai total aset Rusia yang dibekukan atau disita di Prancis sekarang mendekati 24 miliar euro, dengan sebagian besar hampir 23 miliar euro dalam aset keuangan beku untuk bank sentral Rusia.

Selain aset keuangan dan properti, pihak berwenang Prancis juga telah membekukan atau menyita tiga kapal pesiar dan empat kapal pengangkut, serta membekukan enam helikopter dan tiga karya seni. (AP)

Editor : Sabar Subekti