Prancis Tahan “Dokter Gigi Horor” di Unit Gangguan Jiwa
BOURGES, SATUHARAPAN.COM– “ Seorang dokter gigi Belanda, yang diduga melakukan malpraktik terhadap puluhan pasiennya di Prancis, ditahan di unit perawatan jiwa khusus penjara, “ kata seorang sumber kehakiman.
Mark van Nierop (50) yang dijuluki “dokter gigi horor” oleh media, mengaku menderita “gangguan jiwa” seperti masalah identitas gender dan kecenderungan ingin bunuh diri, yang ia sampaikan dalam upaya untuk menggugat ekstradisinya dari Belanda.
Van Nierop ditahan di Kanada pada Oktober, dan diterbangkan kembali ke Belanda tempat dia ditahan di bawah surat penahanan internasional yang dikeluarkan Paris. Pihak pengadilan bulan lalu juga telah menyetujui ekstradisinya.
Para hakim investigasi Prancis pada Kamis (16/1) malam, memutuskan dirinya akan dikirim ke unit perawatan jiwa penjara di departemen Loiret, Paris selatan, setelah gugatan baru diajukan terhadapnya.
Mayoritas korban dari 2.800 pasien Van Nierop mengalami beragam masalah, mulai dari keracunan darah hingga patah rahang, menurut kelompok korban asal Prancis.
Media Belanda juga melaporkan, bahwa gigi sehat mereka dicabut tanpa alasan yang jelas serta penagihan biaya yang kasar.
Pada Mei 2013, sekelompok orang dari 120 korban asal Prancis melayangkan gugatan secara kolektif dan sebuah penyelidikan kriminal digelar. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...