Prancis Tetap Batasi Penonton Sepakbola 5.000 Orang
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Prancis, yang pertama di negara-negara terkemuka dalam sepak bola Eropa, yang mengizinkan penonton kembali ke stadion. Namun dikatakan pada hari Selasa (28/7) bahwa batas jumlah penonton akan tetap pada 5.000 orang hingga akhir Agustus, dan pejabat lokal akan dapat memberikan pengecualian.
Otoritas setempat akan diberikan fleksibilitas "sesuai dengan kapasitas tempat duduk stadion, analisis situasi kesehatan umum dan lokal, dan tunduk pada penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata kementerian olahraga.
Batas maksimal 5.000 penonton ditetapkan ketika keadaan darurat virus corona di wilayah Prancis berakhir pada 11 Juli, tetapi final Piala Prancis antara Paris Saint-Germain dan Saint-Etienne di Stade de France berlangsung pada hari Jumat di depan 2.800 penonton .
Klub berharap batas jumlah penonton akan lebih longgar untuk meningkatkan pendapatan, tetapi pemerintah telah memutuskan dan memeringatkan "peningkatan penyebaran virus corona di negara itu."
Pemerintah daerah akan memiliki wewenang untuk mengesahkan pertandingan dengan lebih dari 5.000 penonton, meskipun penonton akan diharuskan memakai tanda, tetap duduk, berada dalam kelompok yang tidak lebih dari 10 orang, dan tetap terpisah dari kelompok lain dengan satu kursi. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Transisi Politik Yang Inklusif di Suriah, Kunci Dukungan Int...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Gerakan konkret untuk transisi politik yang inklusif di Suriah akan menjad...