Prediksi Piala Dunia: Italia vs Kosta Rika
SATUHARAPAN.COM – Dua kesebelasan pemuncak sementara Grup D akan saling berhadapan pada Jumat (20/6) malam WIB di Stadion Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Pernambuco, Brasil dalam laga Piala Dunia 2014.
Kemenangan Uruguay atas Inggris pada Jumat (20/6) dini hari WIB menorehkan catatan persaingan di grup ini. Kini posisi tiga negara dengan yang meraih angka 3 sama-sama berpeluang lolos ke perdelapan final Piala Dunia, sementara negeri Ratu Elizabeth sudah memesan tiket pulang ke Inggris setelah pertandingan menghadapi Kosta Rika.
Awalnya Sports Mole menjagokan Italia akan menang dengan skor cukup besar atas Kosta Rika, tetapi melihat fakta mengejutkan pekan lalu tatkala Kosta Rika memukul Uruguay 3-1 di pertandingan pembuka membuat Sports Mole hanya memprediksi Italia akan meraih keunggulan di kedudukan 1-0 atau 2-1.
Italia
Andrea Pirlo, Andrea Barzagli, dan Claudio Marchisio merupakan pekerja keras di lapangan tengah yang selalu berhasil membuat koordinasi lini depan lawan ketakutan, apalagi dengan tenaga eksplosif penyerang sekaliber Mario Balotelli.
Italia harus mengantisipasi suhu yang sangat ekstrim di Recife nanti, sama seperti saat mereka mengalahkan Inggris 2-1 di Manaus, pekan lalu diperkirakan kelembapan tinggi akan memengaruhi kinerja tim.
Seperti diketahui, di laga Inggris menghadapi Italia, energi tim negeri Spaghetti terkuras habis karena bertanding dalam tingkat kelembapan tinggi, yakni 89 persen. Salah satu gelandang Italia, Claudio Marchisio bahkan mengaku sempat berhalusinasi ketika berada di lapangan.
Kini, berlaga di Recife, kondisinya juga setali tiga uang dengan Manaus. Seperti yang dituturkan gelandang Italia lainnya, Daniele De Rossi.
“Saya ingat saat kami bermain di sana tahun lalu, di Piala Konfederasi melawan Jepang. Kami tersiksa oleh panas (cuaca Brasil) dan kecepatan mereka (Jepang),” kata De Rossi.
Beruntung saat itu, Italia menang tipis 4-3 atas Jepang.
Pertandingan Italia menghadapi Kosta Rika akan berlangsung pukul 13:00 waktu setempat, hal ini diyakini akan menguntungkan para punggawa Kosta Rika yang terbiasa bermain di cuaca panas dan terik seperti letak geografis salah satu negara di kawasan Amerika Tengah ini.
“Bisakah kami mengalahkan Kosta Rika? Piala Dunia sekarang tak seperti dulu, tak seperti Italia 1990, saat laga berakhir 8-0. Anda harus menghadapi mereka layaknya partai hidup mati karena semua orang pun sebenarnya telah memprediksi kemenangan Uruguay atas mereka (Kosta Rika) pekan lalu,” tambah gelandang AS Roma ini.
Kabar kurang sedap melanda negeri Pizza karena kurang fitnya beberapa pemain mereka. De Rossi dan Andrea Barzagli absen sesi latihan pada awal pekan ini akibat cedera ringan. Full-back Mattia De Sciglio kemungkinan masih belum bisa dimainkan setelah belum sepenuhnya pulih dari cedera otot.
Kosta Rika
Kini, dengan status sebagai pemuncak Grup D, Kosta Rika dihadapkan pada salah satu tim unggulan utama, Italia di Stadion Arena Pernambuco, Recife. Sanggupkah pasukan Jorge Luis Pinto kembali mengguncang dunia dengan mengalahkan sang juara dunia empat kali?
Ketika hasil undian menempatkan Kosta Rika berada di Grup D, mereka dianggap sebagai tim terlemah di grup yang juga berisikan Inggris. Faktanya, setelah pertandingan pertama, peta persaingan di grup ketat tersebut benar-benar berubah. Bryan Ruiz dkk. kini berpeluang lolos ke perdelapan final untuk pertama kali sejak 24 tahun terakhir.
Pada Piala Dunia 1990, Kosta Rika menjadi runner-up grup di bawah Brasil sebelum akhirnya takluk dari Cekoslovakia di babak knock-out.
“Semua orang menjagokan Uruguay, Italia atau Inggris untuk lolos,” ujar asisten pelatih Kosta Rika, Paulo Wanchope.
Lebih lanjut, Wanchope mengaku yakin jika timnya mampu terus meneruskan hasil positif ini. Hal ini diyakini oleh pelatih utama, Pinto yang kembali akan menggunakan striker tunggal di lini depan, Joel Campbell.
Striker yang menyumbangkan satu gol dan satu assist ke gawang Uruguay, di pertandingan pertama mengaku tidak ingin terlalu banyak bicara, tetapi lebih penting membuktikan di lapangan.
Penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon, dilaporkan sudah kembali berlatih dan kemungkinan bisa diturunkan di laga melawan Kosta Rika ini setelah absen melawan Inggris akibat cedera engkel. Meski demikian kondisi orang nomor satu di bawah mistar gawang Juventus ini masih akan terus dipantau hingga hari-H.
Sementara itu, kubu Kosta Rika sendiri praktis tidak mengalami problem cedera seperti lawannya itu. Mereka pun masih bisa menurunkan pemain penting seperti kiper Keylor Navas dan playmaker Bryan Ruiz.
Perkiraan Susunan Pemain:
Italia: Buffon; Abate, Bonucci, Barzagli, Chiellini; De Rossi; Candreva, Pirlo, Verratti, Marchisio; Balotelli.
Kosta Rika: Navas; Gamboa, Gonzalez, Umana, Duarte, Díaz; Ruiz, Borges, Tejeda, Bolanos; Campbell. (fifa.com/sportsmole.co.uk/goal.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...