Presentasi Karya Residensi: It Comes From My Stomach

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah menjalani dua bulan program residensi di Studio Grafis Minggiran, seniman asal Swiss Noe Cauderay mempresentasikan karya di Kebun Bibi. Beberapa karya grafis dengan teknik engraving dan relief print didisplay langsung menempel pada permukaan dinding Kebun Bibi.

Pameran presentasi karya Noe dibuka Sabtu (28/4) malam. Melengkapi karya grafisnya, Noe membuat dua karya video dan dua karya instalasi. Dengan mengangkat tema "It Comes From My Stomach", Noe menjadikan beberapa teknik cetak grafis yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai base proses karyanya sehingga beberapa teknik semisal etching tidak digunakannya. Noe memilih cetak tinggi pada linoleum dan hardboard untuk master cetaknya.  Makanan dan makan menjadi sebuah drama dalam karya Noe yang dituliskan langsung pada dinding Kebun Bibi dengan menggunakan teknik stensil sebagai tulisan pameran sekaligus karya.

"Noe khusus belajar bahasa Indonesia selama lima belas kali pertemuan untuk digunakan dalam membuat narasi karya presentasinya. Selebihnya dia berkarya di studio." jelas Boli dari Studio Grafis Minggiran kepada satuharapan.com saat pembukaan pameran.

Lima karya grafis dalam ukuran kecil 15 cm x 10 cm dengan master linocut menjadi kontras saat dipajang bersebelahan dengan karya stensil dalam ukuran A0. Pada sebuah karya video, Noe membingkainya dengan karya stensil yang langsung tercetak di permukaan dinding ruang pamer dengan sebuah tulisan "SAHUR".

Satu karya pada medium kertas dengan obyek sendok garpu dipajang bukan berdekatan pada rak/meja makan/tempat cuci perlatan makanan, namun di dinding kamar mandi Kebun Bibi: mari makan? Dan dalam karya tulisan "Makanan untuk Jiwa", pada salah satu kalimat Noe menulis "menangislah selagi bisa, itu akan menciptakan ruang baru untuk menyambut drama kamu selanjutnya"

Pameran "It Comes From My Stomach" yang dihelat di Kebun Bibi, Jalan Minggiran 61. A/MJ II-Mantrijeron Yogyakarta, akan berlangsung hingga 19 Mei 2018.