Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:16 WIB | Selasa, 11 November 2014

Presiden Afsel Diselidiki dalam Kasus Korupsi

Presiden Afrika Selatan, Yacob Zuma. (Foto dari mg.co.za)

JOHANNESBURG, SATUHARAPAN.COM -  Polisi Afrika Selatan sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang melibatkan Presiden Jacob Zuma terkait projek perbaikan rumah  di kawasan pedesaan senilai US$ 23 juta yang didanai pembayar pajak, seperti disebutkan oleh dokumen di  parlemen negara itu.

Dalam respon tertulis kepada anggota parlemen yang dipublikasikan hari Senin (10/11), polisi menegaskan penyelidikan terhadap pembiayaan perbaikan rumah Nkandla Zuma "telah dimulai."

Zuma, terpilih kembali menjadi Presiden Afsel pada bulan Mei. Dia menegaskan tidak tahu tentang projek pada rumahnya, termasuk pembangunan kolam renang, klinik swasta dan ampiteater.

Masalah ini telah menjadi serangan dan kritik terhadap administrasi Zuma  yang dipandang oleh banyak orang Afrika Selatan sebagai toleran terhadap korupsi dan inkompeten.

Pemimpin oposisi, Mmusi Maimane,  dari Aliansi Demokrat mengatakan "sekarang polisi harus melakukan tugas mereka."

Maimane dan politisi oposisi lainnya telah menyerukan Zuma sebagai subjek penyelidikan  dalam dugaan kriminal atas masalah ini, dan menuntut dia untuk mengundurkan diri.

Ombudsman publik, Thuli Madonsela, pada bulan Maret memutuskan bahwa Zuma telah "mengambil terlalu banyak manfaat" dari pembangunan, dan  memerintahkan dia untuk membayar sebagian dari biaya itu.

Rumah yang disebutkan itu berada di sebuah desa di utara KwaZulu Natal.

Presiden Zuma telah menghadapi dua kemarahan politik dan publik  karena pengeluaran yang berlebihan dalam anggaran negara, sementara negara itu tengah memerangi  masalah pengangguran  yang merajalela dan kesenjangan ekonomi. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home