Presiden Ajak Swasta Investasi Pendidikan Kejuruan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya segera membuat kebijakan yang dapat mendorong swasta untuk berinvestasi di bidang pendidikan mengingat jumlah vocational school dan vocational training (pendidikan kejuruan) yang ada di Indonesia masih sangat terbatas.

"Itu yang paling penting adalah membuat kebijakan, membuat regulasi agar swasta berbondong-bondong masuk ke sini," kata Presiden Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, hari Rabu (7/12).

Presiden Joko Widodo meminta kementerian terkait untuk berperan serta mengajak para investor bergerak di bidang pendidikan.

"Kementerian Dikti, Kementerian Dikbud, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, semuanya minta untuk berkerja sama mendorong agar swasta juga ikut bergerak dalam bidang ini terutama yang vocational training," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan peran serta sejumlah kementerian dalam hal pengembangan pariwisata tanah air guna membantu pergerakan ekonomi Indonesia.

Presiden menginstruksikan seluruh kementerian membantu mewujudkan salah satu program pemerintah mendatangkan 15 juta wisatawan pada tahun 2017 mendatang.

"Saya kira semua kementerian saya harapakan dukungannya terhadap program ini," kata Presiden.

Editor : Eben E. Siadari