Presiden Ajak Warga Lapang Dada Terima Hasil Pilkada DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat berbesar hati menerima hasil Pilkada DKI Jakarta putaran kedua hari Rabu (19/4).
Presiden juga mengingatkan agar perbedaan politik jangan sampai memecah belah persatuan.
“Kita ingat, kita semua adalah bersaudara. Apapun hasilnya, siapapun yang terpilih harus kita terima dengan lapang dada,” kata Presiden Jokowi usai menggunakan hak pilihnya di TPS IV Kelurahan Gambir, Jalan Tanah Abang Timur, Jakarta Pusat, hari Rabu (19/4).
Kepala Negara meyakini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di DKI Jakarta akan menghasilkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terbaik dan terpercaya.
“Pesta demokrasi di DKI Jakarta akan berjalan dengan lancar dan akan menghasilkan pemimpin DKI Jakarta yang terbaik, yang terpercaya,” katanya.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana sebelumnya tiba di TPS IV Kelurahanan Gambir pada pukul 10.40 WIB dan disambut Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede.
Setelah mendaftar, keduanya duduk di tempat yang telah disediakan untuk menunggu panggilan ke bilik suara.
Tak berapa lama, Presiden dan Ibu Iriana yang bernomor urut DPT 218 dan 219 dipanggil menggunakan hak pilihnya. Tercatat sebanyak 457 pemilih terdaftar di TPS IV Kelurahanan Gambir tersebut.
Setelah memberikan keterangan pers, Presiden dan Ibu Iriana meninggalkan TPS IV pada pukul 10.50 WIB.
Memimpin Seluruh Warga
Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan siapa pun pasangan yang akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua harus memimpin seluruh warga Jakarta.
"Siapa pun yang menang harus mengabdi untuk Jakarta harus menghargai satu sama lain. Kalau siapa pun yang terpilih maka di bawah sudah harus bersatu, tidak ada lagi siapa yang pilih A siapa yang pilih B. Pokoknya harus memimpin seluruh warga Jakarta," ujar Wapres JK usai mencoblos di TPS 03 di Jakarta Selatan, hari Rabu (19/4).
Wapres juga mengatakan siapa pun yang menang harus dihargai, diakui oleh yang kalah serta harus memimpin Jakarta dengan baik dan yang kalah harus juga dihargai oleh yang menang.
Wapres juga mengharapkan siapa pun yang nantinya terpilih memimpin DKI Jakarta, maka harus memperbaiki banyak hal terutama mengatasi masalah banjir dan kemacetan.
"Tentu banyak yang harus diperbaiki, pertama mengatasi banjir dan kemacetan. Itu yang penting," katanya.
Hal yang terpenting lainnya, membangun ekonomi Jakarta supaya lapangan kerja lebih terbuka agar dapat setara dengan ibu kota negara lainnya.
Wapres Jusuf Kalla bersama ibu Mufidah dan keluarga berjalan kaki dari rumah pribadi menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 di Jalan Brawijaya, Dharmawangsa, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari Rabu ini.
Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bersaing pada Pilkada 2017 putaran kedua. Mereka yaitu pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (PR/Ant)
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...