Presiden Belum Ambil Sikap Tanggapi Gempa di Nepal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo menyatakan Pemerintah Indonesia siap membantu Nepal yang mengalami bencana alam gempa berskala 7,8 skala richter pada Sabtu (25/4).
"Saya baru sampaikan ke menteri-menteri, tapi Indonesia siap membantu," kata Presiden Jokowi sebelum naik pesawat untuk kunjungan kerja ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu (26/4).
Namun, Presiden Jokowi menyatakan belum bisa menyebut bentuk bantuan yang akan diberikan kepada warga dan Pemerintah Nepal. Menurut dia, saat ini tengah disiapkan, dan prosesnya tidak ingin tergesa-gesa.
"Sedang disiapkan, diproses, jangan tergesa-gesa," kata Presiden Jokowi.
Gempa berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang Nepal pada Sabtu tengah hari (25/4) saat jam sibuk kerja. Banyak korban terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk setelah gempa bumi yang menghancurkan lembah Kathmandu yang padat penduduk.
Gempa yang berpusat sekitar 80 km timur kota Pokhara (kota kedua terbesar di negara itu) sangat merusak dan tergolong dangkal.
Kementerian Dalam Negeri Nepal menyebutkan korban tewas mencapai 1.805 dengan sekitar 4.700 orang lainnya terluka. Setidaknya 300 orang tewas di Ibukota Kathmandu yang berpenduduk sekitar satu juta orang. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...