Presiden Bolivia Anez Positif COVID-19
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM - Presiden Bolivia Jeanine Anez pada Kamis (9/7) menyatakan dirinya positif terinfeksi virus corona.
Anez mencuit di Twitter bahwa ia "baik-baik saja" dan akan melanjutkan tugasnya selama menjalani isolasi. "Bersama, kita akan keluar dari ini," katanya.
Kabar tersebut muncul sepekan setelah Menteri Kesehatan Bolivia Mara Eidy Roca mengatakan ia juga positif tertular virus corona.
Negara Andes yang terkepung daratan dengan lebih dari 11,5 juta penduduk itu melaporkan 42.000 lebih kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 1.500 kematian. Bolivia juga menjadi salah satu negara yang terdampak paling parah di dunia per kapita.
Presiden Bolsonaro dinyatakan dalam keadaan sehat
Sementara itu Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam keadaan sehat setelah dinyatakan positif virus corona awal pekan ini, kantor pers Kepresidenan mengatakan pada Kamis (9/7) waktu setempat.
"Presiden Jair Bolsonaro, didiagnosis dengan COVID-19 pada 7 Juli, membaik, tanpa komplikasi," bunyi pernyataan itu.
"Dia dalam keadaan sehat dan terus dipantau secara rutin oleh tim medis Kepresidenan," menurut pernyataan tersebut.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi pada Selasa (7/7) mengaku positif terinfeksi virus corona jenis baru.
Pengumuman itu ia sampaikan setelah sebelumnya pada Senin (6/7) ia mengatakan kembali menjalani tes COVID-19 dan meyakini bahwa paru-parunya "bersih".
Pernyataan itu ia ungkapkan setelah beberapa media di Brasil memberitakan Bolsonaro mengidap gejala mirip COVID-19.
Bolsonaro berulang kali menganggap ringan dampak penyakit menular itu, meskipun Brasil telah menjadi salah satu pusat penyebaran COVID-19 dunia. (Reuters)
Ciptakan Pribadi yang Cerdas Lewat Pembelajaran Neuroscience
JAKARTA, Satuharapan.com - Setiap anak merupakan pribadi yang unik dan berbeda. Oleh karena itu, pen...