Presiden Brasil Serukan Dialog untuk Atasi Krisis
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Presiden Brasil Dilma Rousseff mengemukakan untuk mengatasi krisis sosial dan multi dimensi di Brasil saat ini perlu dilakukan dialog.
"Hari ini, Brasil menghadapi iklim temperamen buruk, saya merasa iklim ini tidak menarik bagi negara pada saat dibutuhkan untuk kembali ke stabilitas politik dan ekonomi, dan saat ini butuh sinergitas dalam dialog,” kata Rousseff pada upacara peresmian salah satu sarana prasarana olahraga yang akan digunakan untuk Olimpiade musim panas 2016, di Rio De Janeiro, Brasil seperti diberitakan Xinhua, hari Sabtu (9/4).
Walau saat ini krisis politik menerpa Brasil, namun Rouseff menegaskan negaranya tidak akan memiliki kesulitan menyelenggarakan ajang multi olahraga empat tahunan tersebut.
“Ini sangat penting untuk menjamin kepada semua atlet dan pengunjung dari seluruh dunia yang Olimpiade akan, tanpa keraguan, acara digarisbawahi oleh kedamaian, persatuan orang dan dialog,” Rouseff menambahkan.
Rouseff mengemukakan saat ini dia ingin memecahkan krisis politik negaranya dengan mengundang berbagai pihak untuk tetap tenang, dia memberi contoh olimpiade sebagai sarana untuk berdamai.
“Olimpiade dapat menjadi simbol dan contoh bagi Brasil, karena olahraga menunjukkan apa yang orang dapat lakukan ketika banyak orang bersatu,” dia menambahkan.
“Jika kita mampu mengorganisir Olimpiade dan Paralimpiade, kita juga mampu mengembalikan negara kita untuk pertumbuhan ekonomi,” dia menambahkan.
Xinhua menjelaskan Rouseff memasuki masa sulit karena saat ini beberapa menteri dalam Kabinet Rouseff perlahan-lahan mengundurkan diri sebagai simbol karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap Rouseff.
Rouseff mengemukakan ada perbedaan dengan saat Brasil menjadi tuan rumah sepak bola Piala Dunia 2014 lalu, Rouseff menjelaskan persiapan Olimpiade 2016 telah dipersiapkan dengan matang.
Beberapa hari lalu persiapan telah dilakukan berbagai pihak di Brasil sehubungan dengan Olimpiade yang akan diselenggarakan Agustus mendatang, antara lain – menurut Newsweek – Tentara Brasil yang terdiri berbagai angkatan (Udara, Darat, dan Laut) menggelar serangkaian latihan keamanan dengan fokus pada pengamanan Olimpiade musim panas 2016.
Sementara Walikota Rio De Janeiro, Eduardo Paes – seperti diberitakan Xinhua – meyakinkan dunia Internasional lokasi yang akan digunakan cabang olahraga dayung dan layar di Teluk Guanabara, Rio De Janeiro, Brasil aman untuk Olimpiade 2016.
“Polusi (air, red) bukan masalah untuk Olimpiade, karena (Olimpiade, red) akan diadakan di periode musim kemarau, dan kami telah menguji dengan sempurna, teluk itu dapat digunakan berlayar,” kata Paes. (xinhuanet.com/newsweek.com).
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...