Presiden Filipina akan Makan Daging Manusia Bila Diperlukan
VIENTIANE, SATUHARAPAN.COM - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kembali melontarkan perkataan keras yang menjurus kasar ketika berbicara di depan masyarakat Filipina di Vientiane, Laos, hari ini (6/9).
Perkataan keras itu ia lontarkan sebagai ancaman terhadap kelompok Abu Sayyaf, yang beberapa hari lalu meledakkan bom di kota kelahiran Duterte, Davao.
"Jika saya harus menghadapi mereka (Abu Sayyaf, red), Anda tahu, saya bisa memakan manusia. Saya akan merobek tubuh Anda. Berikan saja saya garam dan cuka, dan saya akan makan Anda," kata dia dalam nada marah kepada Abu Sayyaf.
Duterte sekali lagi membela kebijakannya yang keras terhadap pelaku kejahatan kriminal termasuk Abu Sayyaf. Menurut dia, kelompok seperti ini tidak layak mendapat pengampunan.
"Ini sungguh. Saya akan makan Anda hidup-hidup. Mentah-mentah," kata Duterte, di hadapan para hadirin, termasuk anak-anak.
Lebih jauh, Duterte menyampaikan ancamannya kepada Abu Sayyaf. "Silakan pasang bom. Waktunya akan tiba ketika saya akan memakan Anda di hadapan orang-orang. Saya akan melahap Anda dan jika perlu, saya akan melenyapkan Anda."
Duterte telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh Filipina setelah ledakan bom di Davao, yang menewaskan 14 orang dan melukai belasan orang.
Komentar ini merupakan sarkasme terbaru dari Duterte, yang sebelumnya telah membuat heboh media internasional ketika menyebut Presiden AS, Barack Obama, bajingan.
Duterte telah menyatakan menyesal atas perkataannya terhadap Obama tersebut.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...