Presiden Finlandia Kagum Pada Ahok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Finlandia, Sauli Vainamo Niinisto, berkunjung ke Balai Kota, DKI Jakarta, untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sejumlah persiapan kemarin telah dilakukan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Finlandia tersebut. Ruang tunggu dan ruang utama gubernur dibersihkan petugas. Beberapa podium pidato dengan logo Pemprov DKI Jakarta juga dibersihkan. Tak hanya itu, kolam air mancur depan kantor Basuki juga dibersihkan sejak pagi hari. Pendopo Balai Kota juga dipasangi karpet merah.
Rombongan Presiden Finlandia tiba di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 10.20 WIB (4/11).
"Selamat datang," kata Ahok, yang langsung menjabat tangan Sauli sesaat turun dari mobil yang membawanya.
Ahok yang menggunakan jas lengkap, langsung mempersilakan dan mengajak Sauli untuk masuk ke Balai Kota DKI. Sebelum digelar dialog tertutup, Sauli mengisi buku tamu yang sudah disiapkan.
Dalam pertemuan yang dilakukan tertutup itu, Ahok didampingi oleh Sekretaris Daerah Sefullah; Deputi Gubernur bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi (Indagtrans) Syahrul Effendi; Asisten Sekda bidang Perekenomian (Asekmin) Franky Mangatas; Asisten Sekda bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) Gamal Sinurat; dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Abdul Hadi.
Ahok mengatakan, ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 45 menit tersebut. Ada beberapa teknologi yang bisa diterapkan di ibukota, seperti bus listrik dan pengelolaan sampah.
"Finlandia kan jago banget soal air bersih, pengelolaan air limbah, energi, dan lain-lain. Mungkin mereka akan tertarik untuk kerjasama di pengelolaan limbah kita. Bus listrik yang ada di Finlandia juga bisa diterapkan untuk Jakarta. Yang paling penting kami bicara panjang itu soal bus listrik," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta (4/11).
Menurut Ahok, teknologi bus listrik tersebut bisa digunakan untuk bus Transjakarta dan lainnya. Sehingga bisa menghemat energi. Finlandia sendiri menargetkan pada 2050 mendatang tidak ada lagi kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Mereka memprogramkan kalau di Finlandia itu tahun 2050 nggak ada lagi kendaraan yang pakai minyak. Nah saya bilang kami bisa ambil teknologi seperti itu," ucap Ahok.
Ahok mengaku akan menunjuk PT Jakarta Propertindo untuk melakukan kerjasama bussines to bussines (B to B). Diharapkan pada tahun depan kerjasama ini bisa mulai berjalan. "Kami tunjuk Jakpro untuk kerjasama dengan mereka termasuk pengolahan air limbah, sampah ke listrik itu semua mereka yang kerjain. Saya harap tahun depan sudah bisa," tuturnya.
Jika kerjasama yang dijalankan tidak menguntungkan, maka Pemprov DKI Jakarta bersedia untuk membeli kembali. Hal itu sudah diatur dalam Keputusan Presiden (Kepres) nomor 38 tahun 2015 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur.
"Saya sudah bilang ke mereka kalau memang nggak visible, jadi kenapa saya tunjuk Jakpro kalau nanti secara bisnis tidak layak, kami beli kembali," tandasnya.
Dalam pertemuan mereka, Presiden Finlandia, Sauli Vainamo Niinisto, memuji kepemimpinan Ahok. Terlebih Ahok memimpin lebih dari 10 juta penduduk.
Sauli berkata bahwa dia tidak bisa membandingkan Jakarta dengan negaranya Finlandia yang warganya hanya empat juta. Sauli juga menanyakan bagaimana Ahok dalam memimpin ibukota, dengan jumlah penduduk cukup banyak. Namun Sauli melihat Ahok sebagai sosok gubernur yang semangat.
"Dia bilang waktu mau pulang, saya yakin Jakarta bisa bagus karena saya bertemu gubernur yang semangat banget dan cepat. Dia ngomong gitu saja sih," ujar Ahok.
Sementara itu, Ahok menyampaikan cara yang dijalankan dalam memimpin ibukota. Dirinya meminum pil PPG (Pura Pura Gila). Pil tersebut diminum agar dirinya tidak ingat dengan tugas sebagai gubernur DKI yang menumpuk. "Saya bercandain saja, saya minum PPG. Dia nanya apa itu tablet PPG? Saya jelasin, ya pretending insane, pretending stupid, ketawa presidennya. Saya bilang, saya setiap pagi mesti makan satu setengah tablet. Supaya saya tidak sadar saya gubernur DKI, kalau sadar saya bisa gila soalnya tugasnya banyak," kata Ahok sambil tertawa. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...