Presiden Ingin Pendidikan Vokasional Tingkatkan SDM Maluku
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi Kepulauan yang Indonesia miliki dan sebagai Provinsi Kepulauan.
Dia melihat Maluku memiliki tantangan-tantangan yang khusus dan berbeda dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain, yang sebagian besar wilayahnya adalah daratan.
"Tantangan utama yang pasti dihadapi adalah soal konektivitas, baik konekvitas yang menghubungkan antarwilayah dalam satu pulau, maupun konektivitas dari satu pulau ke pulau yang lainnya, maupun konektivitas antara Maluku dengan provinsi lain di tanah air," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi terhadap pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas Provinsi Maluku di kantor Presiden, Jakarta, hari Selasa (21/2).
Oleh karena itu Presiden meminta jajaran menterinya dan Gubernur Maluku Said Assagaff untuk fokus menyelesaikan konektivitas dengan percepatan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, jembatan, pelabuhan sampai dengan bandara.
"Karena saya yakin dengan semakin tersambungnya antarwilayah di Provinsi Maluku, bukan hanya akan memudahkan mobilitas barang dan orang, tapi juga akan menurunkan biaya logistik dan juga akan mampu menggerakkan perekonomian di seluruh daerah di Maluku secara lebih merata," kata Jokowi.
Kepala Negara meyakini bahwa Maluku sebagai provinsi kepulauan maka sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Menurut data Presiden, selama dua tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku berada pada rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahun 2016 di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional untuk pertumbuhan ekonomi di Maluku dan secara struktur perekonomian di Maluku masih ditopang oleh pengeluaran konsumsi, baik rumah tangga maupun pemerintah.
Suami Ibu Negara Iriana itu mengatakan, secara sektoral perekonomian daerah didukung oleh sektor pertanian, sektor perdagangan dan eceran.
Artinya potensi di sektor kelautan dan perikanan perlu digarap lagi secara maksimal dan untuk pengembangan industri pengolahan, baik di sektor perikanan maupun nantinya di sektor migas, di blok Masela dan sekitarnya harus diikuti dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM)
"Untuk itu saya minta betul-betul disiapkan pendidikan pelatihan vokasional yang sesuai dengan arah pengembangan potensi daerah agar provinsi Maluku semakin banyak memiliki tenaga kerja yang terampil dan yang kompetitif," kata Jokowi.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...