Presiden Ingin Talenta Indonesia Dapat Bersaing di WorldSkills 2019
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sejumlah menteri, menerima delegasi Indonesia yang mengikuti kompetisi WorldSkills 2019, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8). Kompetisi keterampilan tingkat dunia tersebut akan digelar di Kazan, Rusia, pada 22 - 27 Agustus 2019.
Kepala Negara mengatakan ingin melihat talenta-talenta asal Indonesia dapat bersaing dan menunjukkan kualitasnya di hadapan talenta negara lain yang turut berpartisipasi.
“Kita ingin menunjukkan talenta-talenta yang kita miliki itu bisa berkompetisi, bisa bersaing, dengan negara-negara lain. Mungkin di urusan IT, agriculture, atau manufacturing, saya kira banyak sekali yang bisa kita tunjukkan,” kata Presiden, seperti dilansir situs resmi setkab.go.id.
Kompetisi tersebut merupakan ajang dua tahunan. Di ajang itu, para profesional atau talenta muda dari berbagai negara dan berbagai macam latar belakang keterampilan vokasional, berkumpul dan bersaing unjuk keunggulan.
Dalam penyelenggaraannya yang ke-45 ini, kurang lebih 1.300 profesional muda dari 63 negara dan wilayah akan bersaing memperebutkan medali dalam 56 bidang keterampilan.
Ajang tersebut juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para profesional dan talenta muda Indonesia untuk mengetahui praktik terbaik dan pemanfaatan teknologi terkini dalam dunia industry, dari berbagai negara. Presiden Joko Widodo meminta partisipan yang berlaga untuk turut mengambil pelajaran dari ajang tersebut.
“Saya minta kita juga belajar dari negara lain, apa sebetulnya ke depan yang dibutuhkan karena dunia sudah berubah seperti ini. Sekarang ini muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang dulunya orang tidak menyangkanya,” tutur Kepala Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyampaikan dukungan penuh dan optimistis para talenta dan profesional muda Indonesia akan mampu bersaing dan memiliki keahlian yang tidak kalah dengan SDM dari negara-negara lain.
“Saya sangat mendukung dan optimistis, kita memiliki kesempatan untuk memiliki SDM, memiliki human capital, yang bisa kita banggakan dan berguna bagi negara,” Kepala Negara menambahkan.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...