Presiden Jokowi Amati Masyarakat Melalui Media Sosial
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dia memanfaatkan media sosial untuk mengamati perkembangan sosial yang terjadi di masyarakat Indonesia.
"Untuk sebuah komunikasi dengan masyarakat, apa yang ada di media sosial itu selalu saya lihat, terutama saat tengah malam ataupun pas di dalam mobil ya itu kesempatan saya untuk melihat dunia medsos," kata Presiden ditemui usai meninjau Teras Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, hari Rabu (12/4).
Presiden mengatakan, dia juga mengetahui anak-anak sekolah di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang meminta peralatan sekolah kepadanya melalui media sosial.
Sebelumnya, video siswa-siswi SD Bengkayang yang meminta bantuan peralatan sekolah kepada Presiden Joko Widodo diunggah oleh guru SD di Desa Sungkung II, Anggit Purwoto, di akun Instagram miliknya @anggitpurwoto.
Kepala Negara mengatakan usai melihat kabar dari media sosial mengenai permintaan sepatu, tas dan buku dari Bengkayang, dirinya segera mengirimkan bantuan tersebut.
Jokowi telah memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada siswa siswi di SDN 07 Kapot, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang yang dibantu oleh Kodim 1202/Skw.
Beberapa barang bantuan dari Presiden RI di antaranya: 100 papan ujian lapangan, tiga buku contoh-contoh soal ujian, dua atlas, dua penghapus papan tulis, satu peta Indonesia ukuran besar dan dua buah ukuran kecil, empat kotak kapur tulis, foto Presiden dan Wakil Presiden RI, dua pigura lengkap dengan foto, dua foto besar, dua foto kecil.
Isi dalam tas 42 paket, terdiri dari seragam sekolah satu set, buku tulis 10 buah, buku gambar dua buah, penggaris, tempat minum, tempat makan, sepatu, topi, dasi.
Selain itu, di dalam kotak pensil juga berisikan pensil, penghapus, pulpen, dan peruncing. Kemudian, Crayon satu paket.(Ant)
Editor : Melki Pangaribuan
Bryan Amadeus Chandra, Sosok yang Cerdas dan Senang Menolong...
Jakarta, Satuharapan.com, Bryan Amadeus Chandra atau yang akrab dipanggil Bryan merupakan salah...