Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:29 WIB | Kamis, 06 November 2014

Presiden Jokowi Anggarkan Rp 1,2 Triliun untuk Kebun Kakao

Presiden Joko Widodo melihat saluran irigasi ketika kunjungan kerja Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (6/11). (Foto: setkab.go.id)

MAMUJU, SATUHARAPAN, COM - Presiden Joko Widodo mengatakan akan menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk rehabilitasi dan perbaikan kebun kakao di Indonesia untuk mendukung target menjadi produsen kakao terbesar dunia.

“Tiga sampai empat tahun ini kebutuhannya Rp 1,2 triliun. Peremajaan dan rehabilitasi (kebun), dimulai tahun depan ini,” kata Presiden saat berdialog dengan para petani kakao di Saletto, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (6/11).

Presiden dalam kunjungan ke perkebunan Gerakan Nasional (Gernas) kakao di dusun Limbongbassi, desa Saletto, Kecamatan Simboro itu merupakan rangkaian acara hari kedua kunjungan Presiden dan Ibu Negara Iriana Widodo ke Sulsel, Sulbar, dan Sultra.

Sebelumnya, pada Kamis (6/11), Presiden dan rombongan telah pengelolaan air irigasi di Desa Beru-beru, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju. 

Dalam kesempatan itu, Presiden menjanjikan dalam dua tahun mendatang masalah jaringan irigasi di desa tersebut akan selesai.

Sertifikan Perkebunan

Saat berdialog dengan para petani kakao di Saletto, Presiden juga meminta agar Menteri Agraria dan Tata Ruang segera membenahi sertifikasi perkebunan rakyat tersebut.

Selain itu, Presiden juga akan memanggil kalangan perbankan agar ikut serta dalam pembiayaan kredit bagi perkebunan kakao.

Presiden  juga akan mendorong industri kakao berinvestasi di pusat-pusat produksi agar memberikan nilai tambah. 

Presiden menyatakan, dalam tiga tahun ini, Indonesia dapat menjadi produsen kakao terbesar.

“Kita harapakan dalam tiga tahun bisa nomer satu di atas Pantai Gading dan Ghana. Petani juga harus kerja keras,” kata Presiden.

Dalam kunjungan di Saletto itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera kepada sejumlah warga. (setkab.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home