Presiden Jokowi Besuk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membesuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (16/10) petang.
Mobil rombongan kepresidenan tiba di RSPAD Gatot Subroto sekitar pukul 19.04 WIB. Jokowi kemudian masuk melalui pintu VIP menuju Paviliun Kartika, tempat Wiranto dirawat. Petugas Paspampres dan pihak keamanan rumah sakit melakukan penjagaan ketat di sekitar pintu masuk VIP.
Kunjungan Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto hanya berlangsung sekitar 10 menit. Pada pukul 19.16 WIB, Jokowi keluar dari Paviliun Kartika didampingi oleh dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Dokter Terawan.
Dari kejauhan nampak pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut mendampingi Jokowi. Jokowi kemudian meninggalkan RSPAD dengan pengawalan ketat dari rombongan Paspampres, tanpa memberikan pernyataan apa pun kepada media.
Menkopolhukam Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja di wilayah setempat. Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama SA alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal.
Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang, Banten. Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang Firman, mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.
Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes, dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Selanjutnya, Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut. (Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...